LAS, Pendampingan, dan Distribusi Buku Anak, Cara SDN 008 Binai Menghadapi Pandemi COVID-19
Cerita ini sederhana, tapi sangat bermakna bagi saya. Tiga bulan lalu, siswa saya bernama Mifta, tidak mampu membaca. Ia memulai pendidikan di kelas 1, tanpa mampu mengenali 19 huruf. Saya sempat ragu, apakah lembar aktivitas siswa (LAS) yang saya buat, bisa membantu Mifta cepat membaca. Apalagi ini masa pandemi COVID-19. Mifta tidak bisa datang ke sekolah. Di rumah, Mifta juga tidak punya pendamping belajar. Ayahnya berkeliling desa menjual bakso dari pagi sampai sore, sedangkan Ibunya buta huruf. Satu-satunya harapan Mifta hanya saya sebagai guru. Saya harus datang ke rumah untuk mendampingi Ia belajar.