Seperti diketahui terdapat sekitar 300 hektare lahan sawah di Sajau Hilir yang ditanami varietas padi Cimelati label kuning yang termasuk salah satu bibit unggul yang memungkinkan beberapa kali proses tanam. Selain itu, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten turut membantu prasarana seperti mesin penggilingan, kendaraan roda 3 pengangkut padi hingga perbaikan irigasi. Panen yang dilakukan Bupati dan Dinas Pertanian Bulungan bersama Kelompok Tani Harapan Makmur dilakukan di areal seluas 130 hektare disebut padi gadu yaitu padi yang telah ditetapkan dalam rencana tata tanam.

"Saya berharap masyarakat petani di Sajau Hilir tetap semangat karena sektor pertanian ini akan membantu perekonomian masyarakat," ucap Bupati. Dilanjutkan, panen Padi Gadu pada tahun depan diharapkan diperluas karena hasilnya tidak kalah dengan musim raya tanam padi di bulan Oktober – Maret. Sebagai apresiasi atas capaian tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan sarana pengolahan hasil berupa alat pengemas beras kantongan 10 kilogram dan 5 kilogram serta alat Vacum Sealler.

“Kami dari Pemkab Bulungan berharap beras yang dihasilkan Kelompok Tani Harapan Makmur ini bisa bersaing dengan beras-beras dari luar daerah Bulungan,” pesan Bupati.